Enggrasedes, M. Pd

Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. Menggeluti profesi guru sejak tahun 1992. Diangkat sebagai PNS dengan penempata...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mudik Boleh, Asalkan Disiplin

Mudik Boleh, Asalkan Disiplin

Budaya ‘mudik’ dalam rangka menyambut hari lebaran, merupakan agenda yang sudah direncanakan oleh sebagian besar umat Islam yang hidup merantau.

Wabah pandemi yang tak terbendung yang telah menginfeksi 203 negara di dunia telah mengguncang kehidupan umat manusia yang tinggal di negara terpapar pandemi tersebut. Bahkan 85 negara terindikasi butuh pinjaman darurat hadapi corona. (Sumber: Dari katadata.co.id)

Indonesia sebagai salah satu negara yang terpapar, juga menghadapi berbagai guncangan dalam upaya menangkis pergerakan pandemi yang semakin meluas. Social Distancing yang sedang dijalankan berpengaruh terhadap ruang gerak pemerintah dalam menetapkan suatu kebijakan, termasuk diantaranya masalah 'mudik'.

Istilah Social Distancing, Karantina, Isolasi Mandiri dan sebagainya sekarang sudah resmi berada dalam satu terminologi yaitunya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kebijakan ini merupakan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Berdasarkan pernyataan juru bicara Presiden Joko Widodo pada acara gelar wicara “Mata Najwa”, 1 April 2020 bahwa PSBB merupakan payung hukum dari seluruh kegiatan penanganan covid-19, apakah itu namanya Social Distancing, Karantina, ataupun Isolasi Mandiri.

PSBB merupakan langkah pemerintah untuk membatasi lajunya penyebaran virus corona. Ini dianggap respon yang paling tepat dalam memutus mata rantai penularan covid-19.

Pembatasan tersebut meliputi pembatasan keluar masuknya orang antar wilayah baik itu wilayah tingkat provinsi maupun kabupaten.

Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari https://m.detik.com, Kamis, 2 April 2020 menyatakan bahwa tidak ada larangan mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini untuk warga asalkan pemudik melalukan isolasi mandiri selama 14 hari.

“Pemudik langsung berstatus ODP sesuai protokol kesehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerintah daerah masing-masing”, demikian Fadjroel Rachman menerangkan kepada detik news.

Meskipun demikian pemerintah pusat akan menggencarkan kampanye secara besar-besaran untuk tidak mudik agar bisa menahan laju persebaran pandemi covid-19. Kampanye ini akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan publik figur, ujar Fadjrul kepada detik news.

Menurut Fadjroel, Jokowi juga mengingatkan pemerintah daerah membuat kebijakan terkait mudik ini sesuai dengan protokol kesehatan WHO, dan dilaksanakan dengan disiplin

Pemerintah berprinsip bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, tegas beliau kepada detik news.

Demikianlah himbauan pemerintah untuk patuh terhadap protokol kesehatan WHO bagi pemudik.

Batusangkar, 2 April 2020

#tantanganmenulisgurusiana (Hari ke-77)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Smg bs mudik. Saatnya bersilaturahmi dg ortu. Good mom artikelnya.

02 Apr
Balas

Aamiin. Semoga bisa mudik ya bu? Thanks for your appreciation Mam. Have a nice sleep.

03 Apr

Saya belum pasti Bu Enggra sebab harus melewati laut Barokallah Bu

03 Apr
Balas

Semoga apapun keputusan Bu Evi nanti, itulah yang terbaik.bTerima kasih tlh mampir dan berkomentar. Sht dan sukses selalu. Barakallah...

03 Apr

Alahmdulillah, ..jika mudik diizinkan, dan selama 14 hari harus di isolasi, artinya saathari raya jatuh tgl 24 mei, dia hrs sudah ada di rumah pd tgl 10 mei...wow,..luar biasa..terus bagaimana dengan sholat iedhul fitrinya nih..jd sedih..artikel bagus..salam hormat ibu..jaga sehat selalu

02 Apr
Balas

He he...pak Eko. Sekarang masalah 'mudik' saja dulu ya? Ntar ttg Shalat Id-nya dikabari stlh nyampe di kampung. Terima kasih telah mampir dan menanggapi. Smg pak Eko pun sehat dan sukses selalu. Barakallah..

02 Apr

Semoga pada saat mudik, semua baik2 saja

03 Apr
Balas

Aamiin. Semoga...Bu Erni. Terima kasih tlh mampir. Sht dan sukses selalu. Barakallah...

03 Apr

Ambo hampir setiap minggu mudik buk Enggra he he. Salam sumangat

03 Apr
Balas

Setiap Minggu mudik to tidak ODP ya pak? he...he... Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya pak Tosfayana. Sht dan sukses selalu. Barakallah..

03 Apr

Kami milih gak mudik sj bu.

02 Apr
Balas

Mungkin itu pilihan terbaik bu. Smg ttp dalam limpahan rahmatNya. Barakallah..

02 Apr



search

New Post